Diantara hadis yang paling membahagiakan adalah hadis yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad bolak balik menghadap Allah untuk meminta hak memberikan syafaat (pembelaan) pada umatnya yang berdosa. Allah memberinya hak tersebut dengan jatah tertentu tetapi beliau bolak-balik meminta tambahan jatah kembali. Pada akhirnya seperti beliau ceritakan:


ثُمَّ ‌أَشْفَعُ ‌فَيَحُدُّ لِي حَدًّا، فَأُدْخِلُهُمُ الجَنَّةَ، ثُمَّ أَعُودُ الرَّابِعَةَ، فَأَقُولُ مَا بَقِيَ فِي النَّارِ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ القُرْآنُ، وَوَجَبَ عَلَيْهِ الخُلُودُ

"Kemudian aku memberi syafaat dan diberi jatah tertentu padaku, lalu aku memasukkan mereka ke surga. Kemudian aku kembali lagi (menghadap Allah) untuk keempat kalinya kemudian aku melaporkan: Tidak tersisa seorang pun di neraka kecuali mereka yang memang ditawan oleh al-Qur'an dan diharuskan kekal di neraka (orang kafir)" (HR. Bukhari)

Sebesar apa pun dosa kita, selama apa pun kita disiksa, semoga pada akhirnya kita termasuk orang-orang yang ditolong oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan dimasukkan ke surga. Syariat beliau adalah petunjuk bagi kita, hakikat beliau adalah rahmat bagi kita, syafaat beliau adalah kebahagiaan abadi bagi kita.

BACA JUGA POSTINGAN LAINNYA: