Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang Cara Dan Mengapa Baterai Smartphone Harus Dikalibrasi? Khususnya jika Anda adalah konsumen smartphone atau tablet computer Android. Karena seperti yang kita ketahui, Android memiliki berbagai macam aplikasi yang sebagian besarnya mengonsumsi banyak daya dari baterai. Jika Anda salah dalam memperlakukan baterai sebagaimana mestinya, maka smartphone Anda akan “jebol”.

Jebol di sini adalah di mana performa baterai Anda sudah tak lagi optimal. Interval Anda untuk melakukan recharging baterai akan semakin sempit. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman konsumen akan pentingnya menjaga keutuhan performa baterai. Smartphone berbasis Android juga dikenal dengan lamanya waktu recharging baterainya. Sekali melakukan pengisian akan memakan waktu kurang lebih 3.5 jam. Tentunya Anda tak ingin smartphone Anda bekerja sebentar dan tidur lama, bukan ?

Berikut ini saya akan membagikan beberapa tips yang dapat langsung Anda terapkan. Dengan pemahaman dasar di atas, konsumen diharapkan mampu meningkatkan awareness nya akan perawatan baterai itu sendiri.

1. Full Cycle Charge

Saat Anda melakukan pengisian daya. Jangan sekali-kali pengisian dilakukan dalam keadaan device terpakai. Lakukan pengisian dengan bijak dan tunggu sampai baterai benar-benar penuh terisi (100%).

Hal ini sangat penting, karena saat melakukan pengisian, baterai device Anda akan menyerap panas dari aliran listrik sehingga baterai Anda akan terasa panas. Jika Anda menggunakan device Anda sambil pengisian, panas yang diterima baterai Anda akan berlipat ganda. Dan ini tidak baik untuk performa baterai Anda.

2. Atur Suhu Ruangan
Suhu antara 0 sampai 45 derajat adalah cocok untuk kondisi pengisian baterai Anda. Lebih dan kurang dari itu akan membahayakan kesehatan baterai Anda. Simpan device Anda jauhjauh dari pancaran langsung sinar matahari dan sumber panas lainnya.

3. Breathe Freely

Hal ini berhubungan dengan dua langkah di atas. Ketika Anda melakukan pengisian, sebaiknya Anda membuka cap baterai Anda. Biarkan terbuka sampai baterai penuh. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan suhu pada baterai Anda. Ketika Anda tidak membuka cap baterai Anda, panas yang dikeluarkan oleh baterai akan terakumulasi di dalam dan tak dapat keluar. Ini membahayakan baterai Anda.

4. Perhatikan Durasi Pengisian
Durasi pengisian perlu Anda perhatikan untuk menjaga keutuhan baterai Anda. Contoh, pada saat Anda pertama kali melakukan pengisian, Anda membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk baterai sampai penuh. Untuk pengisian berikutnya dan seterusnya, usahakan pengisian tidak lebih dari 4 jam. Ini bertujuan agar baterai Anda tidak overloaded. Ini sangat penting untuk diperhatikan karena kesalahan dalam langkah ini dapat mengurangi durasi device Anda untuk bekerja.

Ada beberapa indikator di mana Anda dapat memantau kesehatan baterai Anda. Pertama, perhatikan durasi pengisian. Ketika suatu saat durasi pengisian Anda lebih cepat dari biasanya, Anda patut waspada akan kebocoran pada baterai Anda.

Kedua, perhatikan durasi kinerja device Anda. Device Anda akan lebih cepat mati dari biasanya ketika Anda salah dalam melakukan pengisian. Beberapa kasus yang parah adalah ketika baterai Anda akan terisi penuh sangat cepat. Jangan senang dulu, yang biasanya terisi penuh sampai 4 jam, dalam 1 jam sudah terisi penuh. Kemudian matinya device yang sangat cepat. Baterai yang sudah rusak parah hanya akan hidup kurang dari 1 jam, padahal biasanya dapat hidup lebih dari 11 jam.

5. Jangan Lakukan Pengisian Saat Kamu Tidur

Hal ini akan mengakibatkan resiko overclock recharging lebih besar. Karena Anda tak bisa memantau seberapa lama Anda telah melakukan pengisian ketika Anda sedang tidur. Kecuali waktu tidur Anda lebih singkat dari durasi pengisian baterai atau Anda dapat terbangun tepat ketika baterai Anda telah terisi penuh.

6. Lakukan Pengisian Baterai Pada Saat Paling Kritis

Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan baterai mencapai performa maksimumnya. Jika Anda melakukan pengisian sebelum waktu nya. Baterai Anda akan terbiasa bekerja dengan singkat dan ini dapat mempengaruhi performa baterai ke depannya.

7. Plug-In Or Batteries ON

Pilihlah salah satu, jangan keduanya. Hal ini perlu diperhatikan untuk large device seperti laptop atau tablet. Jangan menggunakan baterai dan pengisian secara bersamaan. Karena hal yang Anda lakukan adalah sia-sisa dan hanya akan merusak baterai Anda. Copotlah baterai Anda dan gunakan hanya plug-in dari listrik untuk menggunakan device.

Baterai dari device Anda sangat berharga. Karena jika telah terjadi kerusakan, Anda harus membayar mahal untuk sekedar membeli baterai baru. Kerusakan pada baterai Anda akan menyebabkan Anda memiliki ketergantungan pada plug-in nantinya. Performa samrtphone Anda akan menukik tajam dan ketidaknyamanan penggunaan pasti ada.

Oleh karena itu, awareness akan perawatan baterai harus dijaga. Apalagi dengan basis Android, Anda akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengoptimalkan device Anda daripada terus menerus melakukan pengisian, bukan?

BACA JUGA POSTINGAN LAINNYA: