Kesopanan dan santunan adalah nilai-nilai yang telah lama dijunjung tinggi dalam masyarakat Indonesia sejak jaman dulu. Mereka mencerminkan sikap hormat dan kesadaran terhadap kebutuhan orang lain. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan perubahan dalam perilaku anak-anak zaman sekarang, di mana kesopanan dan santunan tampaknya semakin memudar. Artikel ini akan menjelaskan beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan kesopanan dan santunan pada anak-anak zaman sekarang serta mengapa penting untuk memperbaiki situasi ini.

Pengaruh Teknologi
Salah satu faktor utama penurunan kesopanan dan santunan adalah pengaruh teknologi, khususnya media sosial. Anak-anak saat ini terpapar pada lingkungan online yang cenderung kurang mengedepankan kesopanan dalam berkomunikasi. Pesan-pesan singkat, emoji, dan komentar negatif sering kali menggantikan komunikasi langsung dan santun.

Kurangnya Pengawasan Orang Tua
Dalam banyak kasus, orang tua cenderung sibuk dengan pekerjaan dan komitmen mereka, sehingga kurang memiliki waktu untuk mendidik anak-anak mereka tentang pentingnya kesopanan. Ketidakhadiran orang tua dalam mengawasi perilaku online anak-anak juga dapat memicu perilaku yang kurang santun.

Budaya Populer yang Menyederhanakan Kesopanan
Media massa sering mempromosikan gambaran anak-anak yang tidak sopan sebagai hiburan. Program TV, film, dan musik yang menampilkan perilaku kurang santun dapat memberikan contoh yang salah kepada anak-anak dan remaja.

Ketidakpedulian terhadap Kesadaran Sosial
Kesopanan dan santunan juga erat kaitannya dengan kesadaran sosial. Anak-anak zaman sekarang mungkin kurang terlibat dalam kegiatan amal atau pengabdian masyarakat yang dapat membantu mereka memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.

Pentingnya Mengatasi Penurunan Kesopanan

Mengatasi penurunan kesopanan dan santunan pada anak-anak zaman sekarang penting karena nilai-nilai ini adalah pondasi dalam menjaga hubungan sosial yang sehat dan berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki situasi ini:

Komunikasi Terbuka: Orang tua perlu berkomunikasi terbuka dengan anak-anak mereka tentang pentingnya kesopanan dan santunan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengawasan Online: Orang tua harus memantau aktivitas online anak-anak mereka dan memberikan panduan tentang bagaimana berperilaku dengan santun di dunia maya.

Pendidikan Karakter: Sekolah dan lembaga pendidikan harus memberikan perhatian lebih kepada pendidikan karakter, yang mencakup nilai-nilai kesopanan. Pendidikan ini bisa memasukan nilai-nilai akhlak dari ajaran Agama.

Contoh yang Baik: Orang dewasa harus memberikan contoh yang baik dengan mempraktikkan kesopanan dan santunan dalam interaksi sehari-hari mereka.

Mendorong Partisipasi Sosial: Mengajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan amal dan proyek-proyek sosial dapat membantu mereka memahami peran mereka dalam masyarakat.

Kesimpulan
Memudarnya kesopanan dan santunan pada anak-anak zaman sekarang adalah isu yang harus diperhatikan oleh masyarakat, dan butuh peran orang tua, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat dan tokoh Agama di dalam pengaplikasiannya. Dengan pengawasan, komunikasi terbuka, dan pendidikan karakter yang tepat, kita dapat membantu anak-anak muda memahami pentingnya sikap hormat terhadap orang lain dan membangun masyarakat yang lebih baik. 


BACA JUGA POSTINGAN LAINNYA: