Meninggalnya Vanessa Angel dan suaminya kemarin menyita banyak perhatian. Wajar, kehilangan selebritis itu seperti kehilangan sahabat, walau tidak kita kenal secara pribadi, mereka akrab dimata kita. Ketika melihat mobil yang ringsek bisa dibayangkan bagaimana paniknya seisi mobil pada saat terjadi kecelakaan.

Seperti kabar berita yang beredar, Supir Vanessa Angel dan Suami sempat membuat Insta story di Instagram dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, inilah yang ditengarai menjadi penyebab kecelakaan tersebut.  

Data mengenai kecelakaan jalan raya di Indonesia ini mengerikan Menurut kemenhub pada bulan Oktober lalu, 2-3 orang tewas tewas tiap jamnya. Sementara data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 70 jiwa per hari. 

Sebenarnya kita bisa berkontribusi terhadap keselamatan bersama melalui program safety drive. Banyak sekali pengguna jalan yang acuh terhadap keselamatan bersama. Misal, penggunaan hazard pada saat hujan deras itu sangat berbahaya, warna kuning-orange pada sein yang berkedip-kedip tersebut membuat mata pengemudi dibelakang tidak sensitif terhadap warna merah dari lampu rem, hal ini sering menyebabkan kecelakaan beruntun pada saat hujan deras.

Banyak sekali pengabaian lain yang dilakukan seperti menggunakan HP, merokok sambil mengendarai, menggantung tasbih di spion tengah, dsb. Program Safety Drive membahas rinci apa yang harus dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan secara argumentatif. Kursus ini bisa ditempuh 1-2 hari untuk jenis kendaraan pribadi. Hasilnya setelah mengikuti kursus safety drive, minimal kita akan jauh lebih hati hati karena sadar mayoritas pengemudi jalan raya sebenarnya tidak paham cara mengemudikan mobil. Dan Safety Drive ini juga berlaku untuk pengendara Sepeda motor.

Untuk Vanessa Angel beserta Suami, semoga diterima disisiNya, diterima segala amal ibadahnya dan dimaafkan segala dosanya.

BACA JUGA POSTINGAN LAINNYA: